Minggu, 05 Mei 2013

Hard disk

Kali ini kita akan membahas tentang hard disk. Seperti yang kita tahu fungsi hard disk adalah menyimpan data dalam bentuk digital. Beberapa tahun lalu hard disk hanya berukuran ratusan Mb (megabyte) bahakan ada yg puluhan Mb. Namun sekarang ukurannya hingga 3TB dalam 1 keeping hard disk (1 TerraByte = 1000 GigaByte = 1000.000 MegaByte).

Hard-disk Basics
 
Hardisk digunakan di berbagai perangkat dari dekstop pc, server, laptop sampai camcorder. Pada tahun1950 (tahun ditemukannya hardisk) hardisk sering disebut juga sebagai “fixed-disk” atau “winchester” (code name hardisk pada waktu itu tepatnya dari IBM). Alasan kemudian diubah sebutannya menjadi hard disk karena untuk membedakannya dengan floppy-disk (yang juga populer pada waktu itu). Pada dasarnya kedua media penyimpanan tersebut menggunakan prinsip yang sama antara hard disk dan floppy, hanya saja medium yang digunakan untuk menyimpan data magnetic-nya yang berbeda, pada hard disk menggunakan hard-platter sedangkan pada floppy menggunakan flexible-plastic. Metode penyimpanannya juga sama seperti layaknya magnetic storage lainnya. Salah satu keuntungan dari magnetic storage adalah mudah untuk ditulis dan dihapus, serta data yang disimpan (dalam bentuk magnetic flux) mampu bertahan hingga beberapa tahun.
 
 
Cassette Tape vs. Hard Disk
 
Sebelum lanjut, berikut ini adalah perbedaan antara hard-disk dengan cassette-tape :
  • Bahan atau material magnetik yang digunakan pada cassette-tape (floppy-disk) dilapisi menggunakan plastik strip. pada hard-disk material magnetik-nya dilapisi menggunakan alumunium atau glass disk dengan tingkat presisi yang sangat tinggi. kemudian dilapisi dengan lapisan kaca secara halus.
  • Dengan pita kaset magnetik perlu fast-forward atau reverse buat pindah ke suatu point (titik dimana data akan dibaca / ditulis / dihapus), dengan hard-disk kita bisa pindah ke point manapun secara instan.
  • Pada pita kaset, head point yang untuk membaca dan menulis bersentuhan langsung dengan mediumnya, sedangkan pada hard-disk tidak, head-point nya melayang tepat diatas plat. never touch the head.
  • Pita pada kaset bergerak over the head (diatas head) pada kecepatan 2 inch /detik sedangkan pada hard disk, platternya dapat berputar hingga 3000 inch per detik (sekitar 270kph atau 434.5 km/jam).
  • Informasi pada hard-disk disimpan pada domain yang sangat sangat sangat sangat kecil jika dibandingkan dengan pita kaset (floppy-disk). hal ini mungkin terjadi karena tingkat presisi yang sangat tinggi dan kecepatan medium yang digunakan.

 
Capacity and Performance

Secara umum sebuah PC dekstop memiliki ukuran hard-disk antara 40 hingga 160 GB. Data yang ada disimpan dalam bentuk file-file. file itu sendiri merupakan kumpulan dari beberapa string byte (data digital). byte bisa berupa ASCII code untuk menyimpan string atau text file, atau instruksi data untuk mengeksekusi software atau applikasi, atau berupa data pada database, atau bisa berupa beberapa warna pixles untuk menyimpan data bitmap, JPEG, atau GIF. Apapun isinya si hardisk akan mengirimkan serangkain bit tersebut untuk diproses lebih lanjut.


Ada tiga parameter untuk mengukur performa hard-disk :
  • Data Rate: merupakan tingkat data yang dapat di baca dan ditulis per satuan waktu. biasanya antara 10 sampai 50 Mb per detik. Hal ini juga dipengaruhi oleh jenis kabel (SATA, IDE) dan mode hardisknya (AHCI). Selain itu kecepatan putaran platter juga berpengaruh pada data rate (5400RPM/7200RPM/10000RPM).
  • Seek time: merupakan waktu yang dibutuhkan oleh CPU pada saat dia meminta request fila atau data pada hardisk, biasanya 10 – 20 ms.
  • Capacity: kapasitas yang mampu disimpan.

sumber : http://samsirplagiatorzblogz.blogspot.com/2011/11/mengenal-struktur-dan-cara-kerja-hard.html

0 komentar:

Posting Komentar