Selasa, 23 April 2013

Troubleshooting, perawatan dan perbaikan pada harddisk

TROUBLESHOOTING HARDDISK
  1.  Harddisk terformat
    Solusi :
    Lepaskan hardisk pada PC, lalu hubungkan hardisk ke PC lain (bisa menggunakan kabel data USB 2.0 to IDE/SATA). kemudian gunakan software mengembalikan data, contohnya:
    “recuva” atau “test disk” yang bersifat free, ataupun partition magic recovery yang bersifatberbayar.
     
  2. Partisi harddisk hilang atau terhapus
    Solusi :
    Pada keadaan ini computer masih bisa login ke windows (jika partisi yang hilang bukan partisi dimana MBR berada). Partisi tidak bisa tamhttp://www.blogger.com/blogger.g?blogID=2516370743430952496#editor/target=post;postID=7984075921951025086pi lpada windows eksplorer. Coba dicheck dulu dengan cara klik kanan [MyComputer] > [Manage] > pada storage pilih [disk management]. Coba dilihat pada jendela sebelah kanan, terlihat apa tidakpartisi yang hilang atau tidak muncul tadi. Setelah itu gunakan software untuk mengembalikan partisi yang hilang atau terhapus. Saya lebih suka menggunakan software Partition Find and Mount Pro untuk mengatasi masalah partisi hilang atau terhapus. Menggunakannya pun cukup mudah dan sederhana, yaitu setelah program dibuka pilih harddisk > scan > pilih salah satu dari pilihan yang tersedia > klik [scan]. Jika sudah ketemu partisi yang dicari (partisi yang hilang atau terhapus) klik [Mount As] ikuti perintah selajutnya. Buka kembali windows explorer, semoga partisi yang hilang sudah muncul kembali. 
     
  3. Harddisk tidak terdeteksi
    Solusi :
    Untuk melihat apakah harddisk terdeteksi atau tidak bisa dilakukan dengan cara :
    pada saat computer booting, masuk ke BIOS dengan menekan tombol delete atau F2 (tergantung merk motherboardnya), kemudian pilih pada standart CMOS setup. Maka akan tampil sejumlah harddisk maupun cdrom yang terpasang. Harddisk tidak terdeteksi ini bisa disebabkan oleh karena kabel data maupun kabel power tidak tersambung dengan benar pada harddisk. [pasangkabel data IDE / SATA atau kabel power dengan benar pada harddisk]. Atau bisa juga disebabkan oleh pengaturan jumper yang tidak benar [atur kembali pengaturan jumper pada harddisk, tidak boleh sama dengan jumper cdrom atau harddisk yang lain bila terdapat lebih dari 1 harddisk]. Yang lebih parah lagi adalah dikarenakan harddisk memang sudah rusak parah sehingga tidak bisa digunakan lagi.


PERAWATAN HARDDISK

Perawatan terhadap harddisk terbagi menjadi 2, yaitu:
1. Perawatan secara Fisik, contohnya adalah kita menjaga harddisk dari panas yang berlebihan, dapat merusak harddisk dan menyebabkan umur harddisk menjadi lebih cepat rusak.

2. Perawatan Software, perawatan ini yang digunakan adalah dengan scandisk dan defrag.
scandisk adalah untuk menghindari dari bad sektor. defrag adalah proses penyusunan data-data yang ada pada harddisk.
Selain itu juga jangan terlalu sering menginstal komputer atau memformat drive karena itu juga dapat menyebabkan kerusakan pada harddisk.


PERBAIKAN HARDDISK

Cara Memperbaiki Hardisk dari Sisi Software
1. HDD Bad Sector Repair
Cara memperbaiki hardisk :
Software ini berguna untuk memperbaiki kesalahan pada hardisk yang dirancang khusus untuk seri 541DX Maxtor. Aplikasi ini akan melakukan analisis mendalam kerusakan yang terdapat pada hard drive Anda. Kemudian akan dilakukan perbaikan serta mengidentifikasi cacat hardisk dapat digunakan seperti keadaan semula.

2. HDD Low Level Format Tool
Software ini berfungsi untuk menghapus semua data, partisi, dan mereset hardisk seperti saat pertama Anda membelinya. Tapi sebelum menggunakan tool ini sebaiknya Anda melakukan backup data terlebih dahulu karena semua file yang terdapat pada hardisk akan di format sehingga hardisk Anda akan kembali fresh sepertibaru.