Sinopsis merupakan ringkasan cerita
dengan mengutamakan alur atau plot yang tepat dan menarik dari suatu
cerpen, novel, atau drama. Sinopsis dapat pula diartikan sebagai
ikhtisar karangan yang biasanya diterbitkan bersama-sama dengan karangan
aslinya agar pembaca tertarik untuk membaca isi utuh karangan tersebut.
Dengan demikian, penulis sinopsis hendaknya mampu memberikan dorongan
kepada pembaca agar tertarik membeli buku yang ada di depannya. Penulis
sinopsis hendaknya mampu menggerakkan keinginan pembaca untuk membaca
sebuah karangan dengan segala cara agar lebih nikniat dan lebih jelas
daripada hanya membaca sinopsisnya.
Sekalipun sinopsis merupakan bentuk ringkas dari suatu cerita karya sastra
(cerpen, novel, drama), sinopsis tidak dimaksudkan untuk kegiatan
mengapresiasi karya sastra. Kegiatan mengapresiasi karya sastra tidak
cukup dengan hanya membaca sinopsisnya sebab sinopsis hanya
mengungkapkan alur cerita. Pembuatan sinopsis justru merupakan salah
satu cara memahami karya tersebut, sedangkan untuk memahami sebuah karya
sastra tidak cukup hanya dari satu sisi, misalnya alur cerita.
Bertolak dari uraian di atas, berikut ini terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan oleh penulis sinopsis.
a.Alur atau jalan cerita sebaiknya disusun secara kronologis dan tepat, sesuai dengan alur aslinya;
b.Bahasa yang digunakan adalah bahasa peringkas yang mengutamakan aspek persuasif;
c.Penulis sinopsis harus dapat
memberikan rangsangan kepada pembaca untuk membaca naskah aslinya atau
menyaksikan pertunjukan drama yang disinopsiskan;
d. Penulis sinopsis hendaknya mampu menampilkan hal-hal yang menarik pada karya yang disinopsiskan.
berikut ini contoh sinopsis yang bertemakan kenakalan remaja:
berikut ini contoh sinopsis yang bertemakan kenakalan remaja:
Dikelas
X TKJ keadaan sangat ramai, walaupun ada guru yg sedang menerangkan. Saat guru
sedang sibuk menulis dipapan, beberapa anak sedang bermain lempar-lemparan
kertas. Dan dengan tidak sengaja anak yang bernama wahyu melempar kertas itu
kearah bu lia yang sedang menulis dipapan. Guru itu pun marah sambil memukul
meja, dia menanyakan kepada salah satu murid yg memang terkenal rajin, pintar,
dan jujur. Nama murid itu adalah wulan, dia menjawab pertanyaan guru tadi dengan
jujur. Tapi wahyu dan teman dekatnya yg bernama rendy malah menuduh wulan yang melakukan. Tapi bu
lia tidak percaya dan menanyakan kembali kepada salah satu anak lain. Tapi anak
itu tidak menjawab dgn jujur karena telah diancam oleh wahyu agar tdk membocorkannya.
Akhirnya bu lia menahan semua amarahnya dan melanjutkan menulis dipapan.
Beberapa jam kemudian waktunya istirahat, wahyu dan rendy menemui wulan dan
memarahi wulan. Tapi tiba-tiba bu kepala sekolah yang bernama winda datang dan
menanyakan ada apa yang terjadi. Tapi wahyu dan rendy menjawab tidak apa-apa
sambil mencubit wulan agar tidak membocorkan hal tersebut. Akhirnya wahyu dan
rendy pergi meninggalkan wulan dan bu kepala sekolah. Setelah pulang sekolah
mereka berdua menuju kepohon pojok belakang sekolah. Wahyu mengambil dua batang
rokok ditasnya dan sebuah korek. Wahyu dan rendy menyalakan rokok itu dan
meghisapnya. Setelah beberapa saat wulan melihat itu, dia bergegas
melaporkannya. Dia menemui bu lia yg sedang bersama dgn bu winda dan memberitahu
hal yang sedang dilakukan wahyu dan rendy. Akhirnya bu lia, bu winda, dan wulan bergegas menuju pohon pojok belakang
sekolah. Mereka pun memergoki wahyu dan rendy sedang merokok. Wahyu dan rendy
pun bergegas membuang rokok mereka. Mereka pun takut dan berusaha menutupi
semuanya. Tapi bu winda dan bu lia pun telah menetahuinya, mereka berdua pun
dipanggil keruang guru dan diberi skors. Mereka pun menyesali perbuatannya dan
berjanji akan berubah menjadi anak yang baik.
0 komentar:
Posting Komentar